Bomber B-52H Terbang di Wilayah Strategis dengan Kepentingan Geopolitik Global

- 21 Juni 2021, 05:04 WIB
 Unit pembom B-52H Stratofortress meninggalkan Lapangan Udara Moron, Spanyol pada hari Kamis, dalam perjalanan ke Pangkalan Angkatan Udara Barkdale, La., setelah melewati Samudra Arktik dan Pasifik.
Unit pembom B-52H Stratofortress meninggalkan Lapangan Udara Moron, Spanyol pada hari Kamis, dalam perjalanan ke Pangkalan Angkatan Udara Barkdale, La., setelah melewati Samudra Arktik dan Pasifik. /UPI/Senior Airman Daniel Hernandez/U.S. Air Force

ZONA PRIANGAN - Pesawat pembom B-52H Stratofortress terbang dari Spanyol ke Louisiana dalam misi jarak jauh di atas Samudra Arktik dan Pasifik, kata Angkatan Udara AS, Jumat, 18 Juni 2021.

Pesawat-pesawat dari Sayap Bom ke-2 - biasanya ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, La. - meninggalkan Pangkalan Udara Moron, Spanyol, dan menyelesaikan misi 27,00-milke dan 12 jam mereka dengan Satuan Tugas Pembom Eropa sebelum tiba di Barksdale .

"Misi komando lintas-tempur termasuk integrasi dengan personel pengendali serangan terminal gabungan Norwegia di wilayah Nordik sebelum pesawat terbang melalui Lingkaran Arktik dan ke Pasifik utara untuk mendukung Komando Indo-Pasifik AS," kata pernyataan Angkatan Udara.

Baca Juga: 6 Pesepeda Terluka Parah ketika Seorang Pria Menabraknya dengan Sebuah Truk, Tersangka Ditembak Polisi

Pengerahan pesawat B-52H, yang versi awalnya muncul pada tahun 1955, adalah tipikal manuver Komando Strategis AS dalam misi gugus tugas.

Pernyataan Angkatan Udara mencatat bahwa wilayah Arktik "adalah wilayah strategis dengan kepentingan geopolitik dan global yang terus berkembang." seperti dilaporkan UPI.com, 18 Juni 2021.

Baca Juga: Sepasang Kekasih Ketahuan Berhubungan Seks Saat Mendaki di Ketinggian 6.500 Kaki dan Terekam Webcam Gunung

Angkatan Udara AS memiliki 76 pesawat pengebom B-52, dan sedang bersiap untuk mengganti semua mesin mereka dengan biaya sekitar $11 miliar, penjabat Sekretaris Angkatan Udara John P. Roth mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat pada hari Kamis.

Angka tersebut sembilan persen lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, kata Roth, karena "penilaian ulang persyaratan" dan pekerjaan kompleks menggunakan mesin komersial modern pada "platform penuaan" B-52.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x