Network
ZONA PRIANGAN - Pendiri perusahaan antivirus John McAfee ditemukan tewas di sel penjara Spanyol pada Rabu, 23 Juni 2021 setelah ia diperintahkan untuk diekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan penggelapan pajak.
Pihak berwenang mengatakan mereka yakin McAfee (75) meninggal karena bunuh diri di selnya di sebuah penjara di wilayah Catalonia Spanyol, El Diario melaporkan.
Sambil menunggu otopsi, polisi tidak menemukan bukti kriminalitas terkait kematian McAfee, El Pais melaporkan.
Kematian maestro perangkat lunak itu terjadi setelah pengadilan Spanyol memutuskan bahwa ia akan diekstradisi ke Amerika Serikat di mana ia menghadapi tuduhan penggelapan pajak dan kegagalan yang disengaja untuk mengajukan pengembalian pajak.
Karena gagal membayar pajak dari 2014 hingga 2018 meskipun menghasilkan jutaan dari mempromosikan cryptocurrency, pekerjaan konsultasi, serta berbicara pertunangan dan menjual hak atas kisah hidupnya untuk sebuah film dokumenter.
McAfee dan rekannya, Jimmy Gale Watson, juga telah didakwa dengan konspirasi untuk melakukan penipuan sekuritas, konspirasi penipuan kawat, dan konspirasi pencucian uang untuk plot yang secara curang mempromosikan cryptocurrency yang memenuhi syarat di bawah undang-undang federal sebagai komoditas atau sekuritas.
Baca Juga: Situasi Pangan Buruk, Kim Jong Un Perintahkan Ribuan Ibu-Ibu Keluar Rumah untuk Pergi ke Sawah
Dalam tweet terakhirnya minggu lalu, McAfee membantah menyembunyikan cryptocurrency, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman UPI.com, 23 Juni 2021.
"AS percaya saya telah menyembunyikan crypto. Saya berharap saya melakukannya tetapi telah dibubarkan melalui banyak tangan Tim McAfee (keyakinan Anda tidak diperlukan), dan aset saya yang tersisa semuanya disita. Teman-teman saya menguap karena takut akan asosiasi," dia menulis.
