Situasi Pangan Buruk, Kim Jong Un Perintahkan Ribuan Ibu-Ibu Keluar Rumah untuk Pergi ke Sawah

- 22 Juni 2021, 12:05 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menginstruksikan 14.000 ibu dan istri yang tinggal di rumah untuk bekerja di ladang Kabupaten Yonbaek, Provinsi Hwanghae Utara, kata mantan menteri unifikasi Korea Selatan, Senin.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menginstruksikan 14.000 ibu dan istri yang tinggal di rumah untuk bekerja di ladang Kabupaten Yonbaek, Provinsi Hwanghae Utara, kata mantan menteri unifikasi Korea Selatan, Senin. /UPI/Stephen Shaver

ZONA PRIANGAN - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan ribuan "ibu rumah tangga" Korea Utara untuk bekerja di sawah di Kabupaten Yonbaek, menurut mantan menteri unifikasi Korea Selatan.

Jeong Se-hyun, wakil ketua eksekutif Dewan Penasihat Unifikasi Nasional, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan penyiar Korea Selatan TBS bahwa Kim memerintahkan mobilisasi 14.000 ibu rumah tangga ke Provinsi Hwanghae Utara.

Jeong mengatakan instruksi itu dalam peraturan khusus dari pemimpin Korea Utara, menurut News 1.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 22 Juni 2021: Ricky Kena Batunya Didamprat Pak Surya, Hukuman Aneh dan Janggal Dijalani Elsa

Jeong tidak mengungkapkan sumbernya, tetapi mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, wanita diizinkan membawa anak-anak mereka. Kim telah memerintahkan pembuatan "kebijakan pengasuhan anak" selama musim tanam, kata politisi Korea Selatan itu.

Kim menyuruh bawahannya untuk membuat "ruang kelas penitipan anak" sementara ibu mereka pergi ke ladang untuk mencabut rumput liar atau membawa air, kata Jeong, seperti dilaporkan UPI.com, 21 Juni 2021.

Politisi Korea Selatan mengatakan peraturan tersebut, yang belum diungkapkan di media pemerintah Korea Utara, adalah pertanda bahwa situasi pangan di Korea Utara sedang buruk.

Baca Juga: Sepasang Kekasih Ketahuan Berhubungan Seks Saat Mendaki di Ketinggian 6.500 Kaki dan Terekam Webcam Gunung

Institut Pengembangan Korea menyatakan Korea Utara bisa kekurangan 1,35 juta ton makanan karena bencana alam tahun lalu. Kekhawatiran tumbuhnya topan musiman bisa mengganggu panen yang akan datang.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x