5 Ribu Burung Merpati Hilang dalam Ajang Balapan, Dugaan Akibat Kondisi Atmosfer

ZONA PRIANGAN - Para peternak merasa heran dengan hilangnya 5.000 merpati dalam satu ajang balapan Peterborough, Inggris.

Ajang balapan merpati itu diikuti 9.000 burung, namun hanya 4.000 merpati yang sampai di finis.

Balapan merpati itu rutin digelar dan kompetisi biasanya berakhir selama tiga jam.

Baca Juga: Terekam Kamera, Menteri Kesehatan Inggris Berpelukan dan Mencium Ajudannya saat Jam Kantor di Ruang Rahasia

Setelah lewat dari tiga jam, ternyata lebih dari setengah jumlah merpati tidak kunjung sampai.

Dugaan sementara, kondisi atmosfer saat ini mempengaruhi perjalanan merpati sehingga salah arah.

Peternak merpati Richard Sayers mengatakan kepada The Sun: “Kami telah melihat salah satu hari balapan terburuk dalam sejarah."

Baca Juga: Scott Drummond Mengalami Meninggal Selama 20 Menit, Merasakan Dibawa ke Taman Penuh Bunga

"Sebagian besar peternak yang saya ajak bicara menyalahkan kondisi atmosfer," ujarnya,

Menurut Richard Sayers, mungkin badai matahari di atas awan yang menciptakan statis di atmosfer tetapi tidak ada yang benar-benar tahu.

Merpati rumah menggunakan medan magnet bumi untuk bernavigasi tetapi mereka dapat mengalami disorientasi jika ada badai geomagnetik.

Baca Juga: Perdana Menteri Boris Johnson Kini Punya Kembaran Bayi 3 Bulan Bernama St David, Coba Perhatikan Rambutnya

Peternak telah melihat klub mereka kehilangan ratusan merpati yang memiliki cincin identifikasi.

Mereka meminta siapa saja yang melihat salah satu merpati balap untuk memberi mereka makanan dan air dengan kemungkinan mereka akan melanjutkan perjalanan.

Ian Evans, dari Royal Pigeon Racing Association, mengatakan: “Kami menjadi sadar dengan cepat bahwa sesuatu yang sangat tidak biasa sedang terjadi."

Baca Juga: Gereja Ini Unik, Tanpa Imam, Tidak Memiliki Umat, Berada di Wilayah Islam dan Diurus oleh Penganut Hindu

“Saya belum pernah mendengar hal seperti ini, ribuan merpati hilang atau salah arah."

“Secara umum, kondisi cuaca baik. Namun dalam peristiwa itu, ribuan burung tidak kembali," ucapnya, yang dikutip Mirror.

"Sesuatu terjadi yang mengganggu kemampuan navigasi mereka. Kami percaya itu mungkin ada hubungannya dengan aktivitas angin matahari," jelasnya.

Baca Juga: Kucing Tidak Rasakan Manis, Kanguru Sulit Mundur, Siput Bisa Tidur 3 Tahun dan Ular Mampu Memprediksi Gempa

Dia menambahkan bahwa ada laporan serupa tentang masalah di negara-negara Eropa lainnya dan asosiasi balap telah pergi ke Met Office.

Peternak ingin mendapat penjelasan apakah aktivitas matahari dapat menyebabkan badai geomagnetik.***