Network
ZONA PRIANGAN - Di tengah kenaikan tajam dalam perjalanan udara karena industri semakin dekat ke tingkat prapandemi, United Airlines Selasa, 29 Juni mengumumkan pesanan pesawat terbesar dalam sejarahnya - menambahkan hampir 300 pesawat baru ke armadanya.
United mengatakan telah memesan 270 pesawat - 200 Boeing 737 Max 10 dan 70 Airbus A321neos. Keduanya merupakan varian terbesar dari model masing-masing.
Maskapai tersebut mengatakan pesawat baru akan menghasilkan peningkatan 75 persen kursi premium di rute Amerika Utara dan peningkatan 30 persen kursi yang tersedia di penerbangan domestik.
Baca Juga: Badai Hujan Es Batu dengan Ukuran Sebesar Bola Golf, Bola Bisbol hingga Jeruk Bali Terjadi di Texas
Maskapai ini juga mengatakan mereka mengharapkan untuk mempekerjakan sekitar 25.000 karyawan untuk bekerja di pesawat baru, termasuk pilot dan pramugari, sementara banyak operator di seluruh dunia terpaksa mengurangi staf karena dampak COVID-19 pada industri perjalanan udara.
"Langkah ini menggarisbawahi peran penting yang dimainkan United dalam mendorong ekonomi AS yang lebih luas - kami berharap penambahan pesawat baru ini akan memiliki dampak ekonomi yang signifikan pada komunitas yang kami layani dalam hal penciptaan lapangan kerja, pengeluaran wisatawan, dan perdagangan," CEO United Scott Kirby mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Maskapai ini mengatakan akan menambah rata-rata tiga pesawat baru sehari pada 2023 dan berencana untuk memperkenalkan sebanyak 350 lagi dalam waktu dekat, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman UPI.com, 29 Juni 2021.
Baca Juga: Sebuah Keluarga di Baton Rouge Kaget Setengah Mati Menemukan Rp725 Triliun Terkirim ke Rekeningnya
United Airlines, maskapai penerbangan terbesar ketiga di dunia berdasarkan ukuran armada, baru-baru ini kembali menerbangkan pesawat 737 Max-nya ke udara setelah mereka dilarang terbang di seluruh dunia selama sekitar dua tahun.
