Mutan 'Babi Gajah' Lahir dengan Belalai dan Satu Rongga Mata Membuat Bingung Peternak

ZONA PRIANGAN - Seekor anak babi yang sangat cacat dengan apa yang tampak seperti belalai gajah membingungkan penduduk desa setelah dilahirkan.

Rekaman yang diambil dari peternakan di Filipina menunjukkan makhluk itu diangkat ke kamera. Ia memiliki dua mata tetapi rongga tunggal yang ditutupi oleh bagian tubuh panjang yang menonjol keluar dari dahinya.

Makhluk malang itu juga memiliki moncong runcing panjang dan bagian tubuh lemas lainnya di dekat mulutnya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 30 Juni 2021: Kebusukannya Terkuak Satu demi Satu, Elsa Histeris dan Memilih untuk Mati

Tidak yakin bagaimana cara merawat hewan itu, petani itu segera memanggil petugas peternakan setempat untuk membantu tetapi sayangnya hewan itu mati sebelum staf tiba.

Teknisi peternakan James Embate, yang pergi untuk memeriksa hewan tersebut, mengatakan: “Petani yang meminta bantuan bingung dan takut bahwa anak babi lain bisa sakit sehingga mereka memanggil kami," katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari Dailystar, 29 Juni 2021.

“Kami mencoba menghidupkan kembali anak babi itu karena dapat membantu kami dalam penelitian, tetapi sayangnya babi itu sudah mati ketika kami tiba.

Baca Juga: Model Glamor Suzy Cortez Merayakan Kemenangan Tim Inggris dengan Pose Nakal Sekaligus Mengejek Jerman

“Kami memeriksa anak babi lainnya tetapi mereka semua baik-baik saja, begitu juga dengan induknya.”

James mengatakan anak babi itu menderita cacat lahir yang tidak terdeteksi selama kehamilan induknya.

Si 'babi gajah' dikubur di halaman belakang petani sementara yang lainnya diberi suplemen untuk menghindari risiko African Swine Fever yang saat ini sedang melanda industri setempat.

Baca Juga: Sebuah Keluarga di Baton Rouge Kaget Setengah Mati Menemukan Rp725 Triliun Terkirim ke Rekeningnya

Ini bukan pertama kalinya anak babi dilahirkan dengan mutasi genetik yang langka.

Pada bulan Mei, sebuah gambar muncul dari makhluk mimpi buruk "cyclops" yang lahir dengan satu mata dan juga belalai, bukan moncong.

Baca Juga: Korea Utara Akan Kehabisan Makanan dalam 2 Bulan, Penurunan Berat Badan Kim Jong Un Bisa Jadi Aksi Propaganda

Dan di awal tahun, penduduk desa berbondong-bondong untuk memuja sapi mutan yang lahir dengan lima kaki setelah mereka percaya bahwa itu akan “membawa keberuntungan bagi mereka”.

Penduduk desa berkumpul di lapangan untuk bergiliran menyentuh sapi yang tampak tidak biasa di provinsi Surin, timur laut Thailand, pada 6 Januari.***