Kesal Harus Bayar Mahar ke Suami, Wanita Afghanistan Siap Perang Lawan Taliban

- 8 Juli 2021, 08:26 WIB
Zarmina Ahmadi (22), seorang tentara wanita dari Tentara Nasional Afghanistan.*
Zarmina Ahmadi (22), seorang tentara wanita dari Tentara Nasional Afghanistan.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Para wanita Afghanistan yang kesal dengan teror Taliban, menyatakan siap memanggul senjata dan mau ke medan perang.

Tekad wanita Afghanistan dibuktikan dengan parade turun ke jalan dengan senapan mesin dan peluncur roket.

Saat Taliban bekuasa, para wanita Afghanistan banyak mendapat tekanan, mulai tidak boleh sekolah, dilarang bekerja hingga harus memberi mahar ke suami.

Baca Juga: Kecelakaan Anehdi Kanada, Wanita Pemotong Rumput Tewas Tertabrak Pesawat Nanchang CJ-6 Buatan China

Namun, sekarang wanita Afghanistan mengambil sikap mengacungkan senjata dan meneriakkan slogan anti Taliban.

Halima Parastish, kepala direktorat wanita di Ghor mengatakan, banyak wanita Afghanistan ingin menjadi pasukan keamanan.

"Tidak hanya simbolis, tetapi lebih banyak lagi yang siap untuk pergi ke medan perang," ujarnya kepada The Guardian.

Baca Juga: Di Kota Cap D'Adge, Pergi ke Bank atau Supermarket Boleh Telanjang, di Jalanan Banyak yang Bugil

“Itu termasuk saya sendiri. Saya dan beberapa wanita lain memberi tahu gubernur sekitar sebulan yang lalu bahwa kami siap untuk pergi dan bertarung,” tegas Halima.

Wanita lain, berusia awal 20-an, mengatakan: “Sebenarnya, tidak ada wanita yang ingin berkelahi."

"Saya hanya ingin melanjutkan pendidikan saya dan menjauh dari kekerasan tetapi kondisi membuat saya dan wanita lain siap bertempur,” ucapnya dikutip The Sun.

Baca Juga: Pria 65 Tahun Alat Kelaminnya Berdarah Setelah Digigit Ular Piton yang Sembunyi di Toilet

Dia menambahkan: “Kami mengangkat senjata untuk menunjukkan jika kami harus bertarung, kami akan melakukannya.”

Pasukan Taliban sebelumnya memberlakukan versi keras dari aturan Islam di Afghanistan sebelum mereka digulingkan setelah invasi pimpinan AS pada tahun 2001.

Anak perempuan dilarang sekolah dan perempuan dilarang bekerja di luar rumah atau terlihat di depan umum dengan kerabat laki-laki.

Baca Juga: Ritual Mengusir Setan, Anak Perempuan 9 Tahun Menjadi Korban

Dan mereka yang melanggar aturan menghadapi cambuk, pemenggalan kepala, gantung, dan penyaliban.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x