Beredar Video Pasukan Taliban Membantai 22 Tentara Afghanistan di Tengah Lapangan Dawlat Abad

- 15 Juli 2021, 14:31 WIB
Pasukan Amerika saat melakukan patroli di wilayah Afghanistan.*
Pasukan Amerika saat melakukan patroli di wilayah Afghanistan.* /Pixabay /WikiImages

ZONA PRIANGAN - Beredar video kekejaman yang dilakukan Taliban, mereka mengeksekusi tentara Afghanistan yang menyerah di lapangan umum.

Video diawali baku tembak antara pasukan Taliban dan Afghanistan, yang diambil 16 Juni 2021.

Sebanyak 22 tentara Afghanistan yang kehabisan cadangan akhirnya menyerah dan ditawan pasukan Taliban.

Baca Juga: Dukung Kemenkes Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Baca Juga: Angkatan Udara Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Gereja yang Menewaskan 26 Orang

Sebelumnya tentara Afghanistan menyerbu Kota Dawlat Abad di Provinsi Faryab utara, lapor Daily Express.

Ketika ditawan, tentara Afghanistan digiring pasukan Taliban ke lapangan umum. Adegan itu terlihat di video yang dibagikan jaringan veteran Funker530 minggu lalu.

Sejumlah pihak memohon kepada Taliban untuk tidak membantai orang-orang itu, lapor CNN.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Usut Pembunuhan 1.500 Anjing oleh Angkatan Darat

Terdengar suara seorang warga setempat yang ketakutan berkata: "Jangan tembak mereka, jangan tembak mereka, saya mohon jangan tembak mereka."

Tetapi para teroris mengabaikan permohonan itu, mereka tetap menembakkan beberapa peluru ke orang-orang yang tidak bersenjata.

Rekaman lain menunjukkan tumpukan mayat tak bernyawa berserakan di lantai, tulis Daily Star.

Baca Juga: Angkatan Darat Berduka, Dua Penerjun Payung Divisi Lintas Udara ke-82 Tewas di Barak

Seorang komandan Taliban kemudian terdengar menyuruh anak buahnya untuk melucuti semua peralatan mereka yang tewas.

Seorang saksi yang dilaporkan melihat insiden itu mengatakan kepada CNN: "Para tentara Afghanistan dikepung oleh Taliban."

"Kemudian Taliban membawa mereka ke tengah jalan untuk dihabisi dengan tembakan secara brutal," ujarnya.

Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan

Video itu menyebar melalui sumber anonim menyusul penarikan pasukan AS dari Afghanistan setelah hampir 20 tahun.

Tetapi Taliban mengatakan video itu palsu dan mengklaim bahwa pasukan komando itu hanya ditawan. Cuma mereka tidak memberikan bukti atas klaim ini.

Berita itu muncul setelah klaim dari kelompok ekstremis bahwa mereka menguasai 80% Afghanistan setelah melawan daerah pedesaan dari kendali pemerintah.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x