FBI Diguncang Hubungan Asmara Terlarang Wanita dengan Jabatan Atasan dengan Bawahannya

- 24 Juli 2021, 21:09 WIB
Asisten Direktur FBI, Jill Tyson, yang dituduh gagal mengungkapkan hubungan asmaranya dengan seorang bawahan.*
Asisten Direktur FBI, Jill Tyson, yang dituduh gagal mengungkapkan hubungan asmaranya dengan seorang bawahan.* /CSPAN/

ZONA PRIANGAN - Seorang wanita yang memegang jabatan atasan di FBI, Jill Tyson terciduk menjalani asmara terlarang dengan bawahannya dan itu melanggar aturan.

Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman AS, Michael Horowitz menemukan, hubungan romantis atasan dan bawahan itu tidak tepat dan mengganggu profesional kerja.

Menurut Michael Horowitz, beberapa keputusan personalia yang diambil atasan FBI itu sering melibatkan kekasihanya.

Baca Juga: Ditanya Kisruh Asmara, Gibran Rakabuming Raka Malah Ngejawab Beli Saham

Ringkasan eksekutif laporan oleh Michael Horowitz yang dipublikasikan Kamis tidak menyebutkan nama pejabat itu.

Namun, The Washington Post, mengutip pejabat penegak hukum saat ini, mengidentifikasi dia sebagai Jill Tyson, Asisten Direktur Kantor Urusan Kongres biro sejak Februari 2019.

Selain pelanggaran kebijakan, Horowitz menemukan bahwa Jill Tyson membiarkan hubungannya secara negatif.

Baca Juga: Kareena Kapoor Bantah Selingkuh dengan Hrithik Roshan: Saya Tidak Tergila-gila pada Pria Beristri

Hubungan itu merusak profesional dan mengganggu tempat kerja sekaligus melemahkan kemampuan karyawan FBI lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Laporan itu juga menemukan bahwa Jill Tyson berpartisipasi dalam perekrutan atau keputusan organisasi yang melibatkan bawahan, yang tentu saja melanggar kebijakan FBI.

The Washington Post yang dikutip nypost melaporkan bahwa orang tersebut dipindahkan ke bagian lain dari biro tersebut setelah Jill Tyson melaporkan hubungannya.

Baca Juga: Skandal Selingkuh Menteri Kesehatan, Hancock dan Gina Berpikir Aman Bermain di Lantai Atas

Jill Tyson bergabung dengan FBI pada tahun 2018 setelah memegang sejumlah posisi di Departemen Kehakiman.

Dia pernah ditempatkan sebagai Wakil Asisten Jaksa Agung di Kantor Urusan Legislatif.

Jabatan lainnya, Kepala Juru Bicara Biro Penjara dan Asisten Khusus Pengacara AS untuk Washington, DC yang menangani masalah kriminal.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x