Pencari Suaka dari China Meningkat, Sun Dawu, Alibaba, Didi, dan Tencent Jadi Incaran Rezim Partai Komunis

- 30 Juli 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi bendera China.*
Ilustrasi bendera China.* /Pixabay /13smok

Xi Jinping telah memerintah China dengan tangan besi. Semua perlawanan akan berakhir di penjara.

"Setidaknya satu juta Muslim Uighur telah ditahan di penjara massal, atau apa yang disebut Beijing sebagai kamp pendidikan ulang," tutur Palki Sharma.

Baca Juga: Ini Keuntungan Rajin Membaca Surat Al Ikhlas, Dapat Limpahan Pahala dari Para Malaikat

Laporan WION yang dikutip express.co.uk mengungkapkan bahwa "tidak ada yang kebal dari tangan berat negara, termasuk miliarder".

Ini terjadi setelah Sun Dawu, yang menjalankan salah satu bisnis pertanian swasta terbesar di negara itu, dijatuhi hukuman 18 tahun penjara.

Sang maestro pertanian dinyatakan bersalah karena "menimbulkan pertengkaran dan memprovokasi masalah -- tuduhan yang sering digunakan terhadap para pembangkang dan aktivis.

Baca Juga: Ular Berkepala Dua Bernama Ben dan Jerry Bikin Kejutan Memakan Dua Ekor Tikus Secara Bersamaan

Hukuman miliarder terkemuka China itu menandai yang terbaru dari serangkaian hukuman terhadap bos perusahaan yang blak-blakan.

Perusahaan teknologi besar termasuk Alibaba, Didi, dan Tencent juga menghadapi penyelidikan untuk berbagai masalah peraturan.

Antara 2012 dan 2020, jumlah pencari suaka tahunan dari China naik dari 15.362 menjadi 107.864, menurut UNHCR.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x