Network
ZONA PRIANGAN - Shanae Brooke (31) seorang guru bahasa Inggris di Georgia ditemukan tewas setelah diperkosa.
Mayat guru cantik itu ditemukan di Lereng Mtatsminda, lokasi awal untuk penggemar pendakian di Kota Tbilisi.
Pemerkosaan dan pembunuhan itu terungkap, setelah seorang teman Shanae Brooke di California Amerika Serikat melapor ke polisi Georgia.
Terman Shanae Brooke itu memberi tahu polisi dan sukarelawan bahwa dia baru saja menerima telefon dan terdengar jeritan guru bahasa Inggris itu.
"Lepaskan tanganmu dariku," begitu suara Shanae Brooke terdengar dari telefon.
Disusul dengan teriakan: "Tolong lepaskan saya, oke? Biarkan saya pergi."
Baca Juga: 5 Ribu Burung Merpati Hilang dalam Ajang Balapan, Dugaan Akibat Kondisi Atmosfer
Setelah itu, panggilan telefon berakhir dan teman California itu tidak dapat menghubungi Shanae Brooke lagi.
Hasil penyelidikan polisi, korban telah mendaki sendirian di hutan Gunung Mtatsminda 2.526 kaki, sebuah area taman yang berada di dalam batas Kota Tbilisi.
Mayatnya ditemukan sehari setelah dia menghilang di tempat kecantikan lokal setelah melakukan perjalanan ke ibukota dari Batumi.
Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram
Mayat itu tergeletak di ngarai di bawah kincir ria dan tubuhnya ditutupi dengan cabang, menurut laporan yang dikutip Daily Star.
"Hasil pencarian dan penyelidikan intensif selama beberapa jam, petugas Kementerian Dalam Negeri menemukan mayat perempuan di lereng Mtatsminda," bunyi pernyataan.
Polisi sedang mencari informasi di tengah klaim bahwa mereka memiliki deskripsi tentang seorang pria yang ingin mereka tanyakan.
Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone
Brooke dikenal sebagai pejalan kaki yang rajin. Dia terlihat di CCTV mengenakan pakaian hiking hitam dan membawa tas hijau, dengan rambut diikat.
Dia terlihat dekat dengan Gereja Mikhail of Tver, titik awal pendakian yang populer, sebelum menghilang.***
