Kepala BionNTech: Belum Perlu Adaptasi Vaksin Pfizer untuk Varian Corona

- 10 Agustus 2021, 13:05 WIB
Kepala BionNTech:Belum perlu adaptasi vaksin Pfizer untuk varian corona.
Kepala BionNTech:Belum perlu adaptasi vaksin Pfizer untuk varian corona. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Vaksin corona generasi pertama yang dikembangkan oleh BioNTech-Pfizer bekerja melawan varian virus corona seperti strain Delta dan tidak perlu dimodifikasi untuk saat ini, kata kepala eksekutif perusahaan Jerman BioNTech, pada Senin 9 Agustus 2021.

"Sangat mungkin dalam enam hingga 12 bulan ke depan, varian lebih lanjut akan muncul dan itu akan membutuhkan adaptasi vaksin tetapi saat ini belum terjadi," kata Ugur Sahin kepada wartawan, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin 9 Agustus 2021.

Keputusan untuk beralih harus dibuat jika vaksin gagal bekerja atau hanya menawarkan perlindungan di bawah standar terhadap virus.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 10 Agustus 2021: Elsa Melihat Titik Lemah Keluarga Alfahri dan Membidik Al untuk Terseret Hukum

Situasi yang berubah dengan cepat berarti mendapatkan waktu yang tepat untuk perubahan juga penting.

"Mengambil keputusan saat ini mungkin salah dalam tiga atau enam bulan jika varian lain mendominasi. Oleh karena itu, waktu pengambilan keputusan harus tepat," katanya.

“Saat ini kami memiliki pemahaman yang baik bahwa vaksin booster dengan strain parental sudah cukup memadai,” tegas Sahin.

Baca Juga: Seekor Ular Ditemukan di Ruang Kargo Pesawat yang Akan Mengudara

Mitra BioNTech, Pfizer, juga telah berulang kali memperkuat kasus untuk suntikan booster di tengah gelombang infeksi terbaru.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x