ZONA PRIANGAN - Penduduk Georgia selatan dibuat terkejut karena lebih dari 500 domba ditemukan mati setelah dilaporkan terkena sambaran petir tunggal saat merumput di sebuah area pegunungan setempat.
Menurut laporan berita, Nikolay Levanov, seorang pemilik domba, menerima panggilan telepon yang menyedihkan dari penggembalanya yang memberi tahu dia bahwa lebih dari seratus dombanya telah terbunuh dalam badai petir.
Dia tidak menyadari bahwa bersama dengan kawanannya sendiri, 400 domba lain juga terbunuh oleh serangan yang sama. Penggembala itu untungnya hanya pingsan oleh kilatan tersebut dan bisa pulih.
Rekaman mengejutkan yang ditangkap di tempat kejadian menunjukkan ratusan bangkai dilemparkan ke atas rumput di selatan Georgia.
Levanov dan pemilik domba lainnya telah meminta bantuan keuangan kepada pihak berwenang Georgia untuk membantu kerugian massal mereka, tetapi mereka mengatakan komisi ilmiah harus menentukan apakah petir itu pasti penyebab kematian, seperti dikutip ZonaPriangan dari dailystar.co.uk, 21 Agustus 2021.
“Jujur, ini kasus pertama. Kami belum pernah mendengar bahwa badai petir dapat membunuh begitu banyak domba,” kata wakil walikota Ninotsminda, Alexander Mikeladze.
“Tentu saja, kantor walikota akan memberikan dukungan, tetapi pertama-tama, petani itu sendiri harus membawa pendapat para ahli untuk menentukan penyebab kematian massal secara akurat.”