Network
ZONA PRIANGAN - Jemaah umrah dari negara asing mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa menunaikan ibadah umrah setelah berbulan-bulan hiatus akibat pandemi corona.
Kelompok pertama Jemaah umrah dari negara asing sudah tiba di Saudi Arabia pada 15 Agustus setelah larangan sementara dicabut.
“Upaya Kerajaan untuk melayani peziarah dan pengunjung jelas dan nyata melalui beragam layanan, dan kami menjadi saksi perkembangan yang luar biasa," kata Ishfaq Iqbal, salah seorang Jemaah umrah dari AS, dikutip ZonaPriangan.com dari Arabnews, Sabtu 28 Agustus 2021.
Abdul Majid Al-Jazaaeri, dari Aljazair, memuji Arab Saudi atas layanannya dalam memfasilitasi umrah bagi jemaah umrah di luar negeri. Dia memuji dengan adanya fasilitas kursi roda guna membantu orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan untuk bergerak dengan mudah.
Jemaah umrah dari luar negeri diharuskan untuk menunjukkan sertifikat vaksin pada saat kedatangan yang telah divalidasi di negara asal mereka dan menyatakan bahwa mereka telah sepenuhnya mendapatkan vaksinasi yang disetujui oleh Kerajaan.
Saudi Arabia telah menyetujui penggunaan vaksin corona Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Moderna dan Johnson & Johnson. Jemaah umrah juga harus mematuhi langkah-langkah karantina jika mereka datang dari negara-negara di mana ada larangan masuk langsung ke Kerajaan.
Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdulfattah bin Sulaiman Mashat mengatakan, semua perusahaan umrah Saudi telah mempersiapkan diri untuk melayani jemaah umrah asing dan berdedikasi untuk memberikan pelayanan terbaik, dari titik kedatangan hingga keberangkatan mereka.***
