ZONA PRIANGAN - Upaya peluncuran roket pertama Firefly Aerospace yang berbasis di Texas berakhir dengan ledakan beberapa menit setelah lepas landas dari Vandenberg Space Force Base di California pada Kamis malam.
Video dan foto yang diposting online menunjukkan bola api oranye sekitar dua menit setelah peluncuran roket Firefly Alpha pada pukul 21:59 waktu setempat. Asap putih membuntuti sebagai puing-puing saat jatuh ke Samudra Pasifik.
Angkatan Luar Angkasa AS menghentikan penerbangan setelah masalah yang tidak segera diketahui atau diungkapkan, menurut rilis berita Space Force. Penghentian penerbangan tersebut dilakukan untuk mencegah roket terbang di luar jalur peluncuran yang ditentukan.
Pengumuman itu juga mengatakan puing-puing bisa mengambang di laut dan mungkin hanyut ke darat.
"Sebuah tim penyelidik telah menentukan bahwa setiap puing dari roket harus dianggap tidak aman," menurut rilis tersebut, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 3 September 2021.
Perusahaan mengakui insiden itu, yang disebutnya sebagai anomali, dengan cepat di Twitter dan memposting pernyataan.
"Meskipun terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang akar masalahnya, kami akan terus dalam penyelidikan kami," kata Firefly Aerospace.