Guru yang Tolak Vaksin Covid-19 akan Dipecat

- 5 September 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /Pixabay/Wilfried Pohnke

ZONA PRIANGAN - Masih ada kelompok antivaksin atau masyarakat yang ragu untuk disuntik vaksin. Padahal program vaksinasi dilakukan secara gratis.

Pemerintah juga semakin tegas mengimbau masyarakat untuk menerima suntikan vaksin agar pandemi di negaranya segera berakhir.

Sikap inilah yang ditunjukan Kesultanan Selangor di Malaysia yang sudah jengah dengan sikap sebagian penduduknya yang keras kepala tak ingin menerima suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Ditemani Pria Misterius, Demi Moore Pamerkan Kaki Kencangnya di Venesia

Di Malaysia sendiri, Tunku Mahkota Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengungkapkan bahwa 396 guru di Johor skeptis terhadap vaksin Covid-19 dan enggan mendapatkannya.

Untuk bisa mencegah penularan virus Covid-19, akhirnya Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah membuat peraturan bahwa guru agama yang menolak divaksin akan dipecat.

Dia juga menambahkan lewat laman keputusan yang diposting di laman Facebook Selangor Royal Official bahwa peraturan tersebut berlaku untuk guru Al-Quran dan kelas Fardu Ain, petugas masjid, serta petugas pernikahan.

Baca Juga: Membalas Kebaikan dengan Mentraktir Teman Makan Siang, Seorang Pria Mendapat Hadiah Lotre Rp14,251 Miliar

Dari laporan yang diterima Sultan diketahui sebanyak 326 guru Kafa telah divaksin. Sedangkan, 95 di antaranya masih menolak untuk divaksin. Sebanyak 95 petugas masjid juga sudah divaksin.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x