ZONA PRIANGAN - Perburuan Taliban terhadap mantan pejabat pemerintah Afghanistan tampaknya menghadapi kendala.
Hal itu terkait tindakan Google yang mengunci beberapa akun email pemerintah Afghanistan untuk melindungi identitas pejabat.
Juru bicara Google kepada The Pos menyatakan, pengamanan terhadap akun email Pemerintah Afghanistan berlaku sementara.
Baca Juga: Sejumlah Pejuang Taliban Tewas Terkena Ranjau Darat dalam Pertempuran di Panjshir
“Dalam konsultasi dengan para ahli, kami terus menilai situasi di Afghanistan," bunyi pernyataan itu.
Tidak segera jelas berapa banyak akun yang terpengaruh oleh tindakan raksasa teknologi itu, yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters.
Cepat jatuhnya Pemerintah Afghanistan di tangan Taliban bulan lalu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa fundamentalis Islam itu akan memanfaatkan akses ke semua file resmi.
Taliban tidak bisa mengidentifikasi dan membalas dendam pada mereka yang bekerja dengan dan untuk otoritas Kabul, serta lembaga-lembaga lain yang didukung Barat.