ZONA PRIANGAN - Perintah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden untuk balas dendam memburu anggota ISIS Khorasan (ISIS-K) terus berlanjut.
Militer AS melakukan serangan pesawat tak berawak (drone) yang kedua dengan target tiga anggota ISIS-K.
Pejabat AS mengatakan, anggota ISIS-K yang ditarget berada dalam mobil yang membawa beberapa bahan peledak menuju Bandara Kabul.
Ditengarai, anggota ISIS-K tersebut hendak melakukan bom bunuh diri kembali, setelah sebelumnya mereka berhasil dalam serangan pertama.
Pasukan NATO sebelumnya memang mengeluarkan peringatan bakal terjadi lagi ancaman teror, selama aktivitas evakuasi di Bandara Kabul.
Namun serangan pesawat tak berawak kali ini, lagi-lagi meminta korban enam warga sipil yang tewas.
Baca Juga: Afghanistan Merupakan Negara yang Paling Banyak Diserang oleh Drone, Hampir 20 Bom Setiap Hari
Laporan yang saling bertentangan mengklaim sebuah roket menghantam sebuah rumah di dekat bandara setelah ledakan besar terdengar di seluruh ibu kota Afghanistan.