Taliban sebelumnya mengatakan serangan roket itu terpisah dari serangan pesawat tak berawak, meskipun penduduk setempat hanya mendengar satu ledakan.
Kemudian Associated Press melaporkan pejabat keamanan Afghanistan mengatakan setidaknya tiga anak tewas oleh pesawat tak berawak.
Baca Juga: Taliban Mengutuk Serangan Drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat Terhadap ISIS-K Karena Ada Korban Sipil
Laporan lain dari situs berita lokal Ariana mengatakan enam orang, termasuk empat anak, tewas ketika ledakan menghancurkan sebuah rumah keluarga.
Itu adalah serangan pesawat tak berawak kedua dalam beberapa hari setelah Pentagon mengatakan dua teroris yang merencanakan kekejaman di bandara.
Seorang pejabat militer mengatakan serangan hari ini berhasil "menghilangkan" ancaman bom mobil bunuh diri dan juga menyebabkan "ledakan sekunder yang signifikan".
Baca Juga: Mimpi Menikah dan Mimpi Selingkuh Punya Perbedaan Arti, Ini Penjelasannya
Dikutip The Sun, pejabat itu juga menegaskan bahwa mereka menilai kemungkinan adanya korban sipil.
Taliban telah berperang melawan afiliasi ISIS di masa lalu dan telah berjanji untuk tidak membiarkan Afghanistan menjadi basis serangan teror.***