ZONA PRIANGAN - Secara militer, Taliban sudah menguasai seluruh negeri Afghanistan, namun secara ekonomi mereka bakal menghadapi kendala.
Kepala Bank Sentral Afghanistan, Ajmal Ahmady mengatakan, Afghanistan di bawah kendali Taliban sudah mendekati kerugian.
Ahmady mengungkapkan, Afghanistan tidak menerima pengiriman uang tunai yang direncanakan di tengah serangan Taliban.
Baca Juga: Gua Optimis Masih Misterius, Terdapat Patung Malaikat Maut dan Monster Manusia Berkepala Banteng
"Pengiriman berikutnya tidak pernah tiba. Sepertinya partner kita memiliki kecerdasan yang baik tentang apa yang akan terjadi," tulisnya di Twitter.
Menurut Ahmady, kurangnya dolar AS kemungkinan akan menyebabkan depresiasi mata uang lokal, afghani, dan itu merugikan Afghanistan.
Warga Afghanistan telah mengantre di luar mesin ATM selama berhari-hari, dengan banyak yang menarik tabungan hidup mereka.
Baca Juga: Warga Jerman Gempar Gegara Patung Mengenakan Jersey Sepak Bola dengan Nomor 88 Muncul di Kuburan
Ahmady mengatakan Taliban akan berjuang untuk mengakses cadangan negara itu karena sanksi internasional.