ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat (AS) tidak khawatir pesawat dan mesin perang lainnya yang tertinggal di Afghanistan dikuasai Taliban.
Beberapa pengamat menyebut, Taliban butuh waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan peralatan perang militer AS.
Yang dikhawatirkan, peralatan perang militer AS yang tertinggal itu jatuh ke tangan yang salah.
Kekhawatiran lain, Taliban mengancam pilot yang sudah dilatih militer AS untuk mengajari operasional pesawat dan helikopter tempur.
Jason Campbell, mantan direktur urusan Afghanistan di Kantor Menteri Pertahanan AS mengatakan kepada The Sun, upaya terpenting yakni senjata, senapan, granat, dan radio jatuh ke tangan yang salah.
Menurut Jason Campbell, pertahanan di perbatasan Afghanistan saat ini keropos dan memungkinkan pihak lain masuk.
"Ada kekhawatiran yang sah bahwa senjata kecil ini menemukan jalan keluarnya dan dapat menyebabkan masalah besar bagi AS dan sekutunya," ujarnya.