ZONA PRIANGAN - Sejumlah pejuang Taliban gugur terkena ranjau darat yang dipasang pasukan Afghanistan dalam pertempuran di pegunungan Panjshir.
Beberapa warga menuturkan, Taliban memerintahkan penduduk untuk mengumpulkan mayat-mayat yang terkena ranjau darat.
Namun, Aljazeera belum dapat memverifikasi informasi itu karena jalan menuju Panjshir tetap diblokir dan layanan telepon seluler terputus minggu lalu.
“Taliban tahu ada ranjau darat di sana, jadi mereka membuat orang yang tidak bersalah mengumpulkan mayat-mayat itu,” kata seorang warga yang meminta tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Di sisi lain, Taliban dengan tegas menolak setiap kerusakan yang disengaja terhadap warga sipil oleh para pejuangnya.
Seorang komandan Taliban mengatakan kepada Aljazeera bahwa risiko terhadap kehidupan sipillah yang membuat mereka tidak terlibat dalam serangan penuh.
Baca Juga: Rusia Mengakui Kekuasaan Taliban di Afghanistan, Vladimir Putin: Itu Fakta
"Kami tidak menyakiti satu warga sipil pun, jika mau, Taliban bisa habis-habisan menyerang Panjshir cukup dua hari," ujarnya terkait pertempuran di Panjshir.