Terlepas dari janji-janji itu, warga sipil belum merasa aman, bahkan di daerah sekitar Panjshir.
Sebelumnya, Provinsi Panjshir dan Parwan merupakan daerah teraman dari peperangan di Afghanistan.
Baca Juga: Dapat Ancaman Taliban, Polisi Wanita Ini Gagal Diangkut Pasukan AS, Minta Tolong Rusia tapi Ditolak
Tak heran, penduduk setempat jadi terkejut dan penuh ketakutan ketika mendengan suara tembakan dan ledakan roket di Panjshir.
"Orang-orang ini tidak pernah hidup melalui pertempuran nyata dalam 20 tahun," kata seorang warga.
Namun sekarang warga hampir setiap hari mendengar bunyi tembakan dan roket terbang. Mereka akhirnya memilih mengungsi ke Kabul.***