Kematian Jenderal Qasem Soleimani, Mendorong Amerika Serikat dan Iran di Ambang Perang

- 10 Oktober 2021, 19:30 WIB
FOTO ilustrasi personel militer siap melakukan perang.*
FOTO ilustrasi personel militer siap melakukan perang.* /Steve Baxter /Pexels

ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat belum lepas dari konflik di Persia dan menjadi Iran sebagai musuh utamanya.

Sekretaris pers Pentagon, John Kirby mengatakan, masih ada kelompok-kelompok milisi yang perlu diwaspadai.

John Kirby menyebut, beberapa situs dikuasai oleh kelompok Kata'ib Hezbollah dan Kata'ib Sayyid al-Shuhada.

Baca Juga: Korea Utara Kembangkan Rudal Hwasong-8, Incar Amerika Serikat dan Sekutunya

Sementara, Stephen Zunes, dari Universitas San Francisco, mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa konflik di Irak antara pasukan Iran dan Amerika makin meningkat.

Pertikaian Iran dan Amerika belum padam setelah keputusan Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir pada 2018.

Dan, Joe Biden telah menunjukkan bahwa dia tidak segan-segan meluncurkan serangan drone untuk melindungi keselamatan pasukan AS.

Baca Juga: Sebelum Menyerang Taiwan, China Akan Mencaplok Kepulauan Pratas Dulu

Presiden memerintahkan serangan terhadap dua sasaran di Suriah dan satu di Irak pada bulan Juni.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x