Network
Awal bulan ini, China menerbangkan rekor jumlah misi ke wilayah udara Taiwan, menambahkan hingga lebih dari 150 secara total.
Kepala editor surat kabar milik pemerintah China, Global Times, menyerukan serangan udara untuk "menghilangkan" pasukan AS yang berbasis di Taiwan, yang disebut sebagai "penjajah".
Baca Juga: China Pastikan Pukul Mundur Amerika Serikat dan Ciptakan Kiamat di Taiwan
"Saya telah meminta Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China untuk meluncurkan serangan udara yang ditargetkan terhadap mereka," tulis Global Times.
Selain itu, "buku pedoman invasi" menunjukkan bahwa serangan udara terhadap pasukan dan kapal perang AS dapat menjadi bagian dari serangan bertahap China ke Taiwan.
Antony Wong Tong, seorang ahli militer China, mengatakan: "Longtian sepertinya akan digunakan sebagai aerodrome alternatif setelah perbaikan besar-besaran."
Baca Juga: Terjadi Ledakan dan Kobaran Api di Taiwan, 46 Orang Tewas, Petugas Masih Mencari Warga yang Terjebak
"Sementara empat tempat penampungan pesawat baru dan 24 tempat perlindungan kerai fungsional yang ada di pangkalan udara Huian memberi tahu kami bahwa itu akan dapat menampung brigade penerbangan skala penuh."
Untuk menambah ketakutan, Global Times merilis video propaganda militer dari Tentara Pembebasan Rakyat awal pekan ini, yang menunjukkan pasukan China mensimulasikan invasi ke Taiwan.
Latihan itu menunjukkan para tentara menyerbu pantai, membongkar kawat berduri dan menggali parit.***
