Network
ZONA PRIANGAN - Syuting film yang dibintangi oleh Alec Baldwin "Rust" menjadi bukti terkini tentang betapa bahayanya menggunakan 'prop gun' alias senjata properti film meskipun senjata tersebut telah dinyatakan aman selama aktivitas syuting.
Properti syuting yang sejatinya sebagai pendukung dalam adegan film, malah membunuh sinematografer Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Zouza.
Dikutip dari NDTV, di tengah kemarahan para penggemar, beberapa kejadian di masa lalu telah menunjukkan bahwa 'prop gun' adalah barang yang tidak aman untuk digunakan di dalam syuting, meskipun telah dinyatakan aman dan telah diperiksa sebelum berlangsungnya syuting.
Brandon Lee, putra Bruce Lee yang legendaris, adalah bintang aksi yang sedang naik daun di era 1990-an. Dia muncul dalam film seperti "Legacy Of Rage", "Showdown In Little Tokyo" dan "Rapid Fire".
Dalam apa yang seharusnya menjadi momen kejayaannya, Brandon berperan sebagai pemeran utama dalam "The Crow" pada 1994. Pada 31 Maret 1993, sebuah adegan di mana karakter Brandon ditembak, berakhir dengan tragedi.
Lawan mainnya Michael Massee menembakkan 'prop gun' ke arah Brandon yang jatuh dan tidak bangun lagi setelah sutradara meneriakkan "cut". Dia dilarikan ke rumah sakit dan dinyakan meninggal setelah beberapa jam menjalani operasi. Brandon Lee menghembuskan nafasnya yang terakhir di usianya yang ke-28 tahun.
Ternyata 'prop gun' belum diperiksa dan dibersihkan dengan benar. Lalu, gugatan pun dilayangkan oleh ibunya mendiang Brandon Lee terhadap para pembuat film kemudian diselesaikan.
