Pangkalan di Qamishli telah secara teratur digunakan oleh Rusia di masa lalu dengan laporan tentang helikopter yang beroperasi di luar pangkalan udara.
Dikutip The Sun, pesawat angkut I1-76 juga sering mengunjungi pangkalan udara untuk memberi dukungan.
Baca Juga: Pemerintah Taipei Percaya China Akan Menyerang Taiwan pada Tahun 2025
Tidak jelas apakah Rusia menggunakan pangkalan itu untuk mengisi bahan bakar atau mempersenjatai kembali atau apakah operasi yang lebih luas sedang terjadi hingga saat ini.
Laporan lain menunjukkan peningkatan aktivitas Pasukan Dirgantara Rusia di dekat perbatasan Turki, termasuk serangan udara.
Namun, ada militer AS yang hadir di timur laut Suriah, dengan Pentagon mengkonfirmasi bahwa ada sekitar 900 orang Amerika di beberapa pos terdepan Suriah.
Baca Juga: Taiwan Siap Menghadapi China jika Terjadi Serangan dari Darat, Tsai Ing-wen: Ada Bantuan Tentara AS
Jet tempur Amerika tersedia untuk menanggapi ancaman terhadap kepentingan AS di dalam negeri.***