Ini Hiu Putih dengan Luka yang Mengerikan di Sekujur Tubuhnya Terlihat Dekat Kepulauan Neptunus

- 7 November 2021, 21:05 WIB
Hiu putih jantan dengan bekas luka di seluruh tubuhnya.*
Hiu putih jantan dengan bekas luka di seluruh tubuhnya.* / Youtube/

ZONA PRIANGAN – Para penjelajah dan peneliti hiu putih besar kerap menghadapi risiko dalam pekerjaannya, mereka terancam diserang dan digigit saat bertemu.

Namun para predator samudra ini juga menghadapi risiko dari sesamanya, mereka bisa saling menyerang dan saling melukai.

Beberapa penjalajah berhasil mengabadikan sebuah episode tak biasa yang memperlihatkan dua hiu putih besar saling menyerang dan menggigit satu sama lainnya.

Baca Juga: Warga China Panik Memborong dan Menimbun Makanan dari Supermarket, Ada Info Amerika Serikat Akan Menyerang

Sangat jarang menyaksikan dua predator laut saling serang. Menyaksikan mereka menggigit satu sama lainnya mungkin menjadi tingkatan paling brutal yang bisa diabadikan oleh fotografer profesional dan para pakar kelautan.

Tayangan luar biasa ini merupakan bagian dari film dokumenter National Geographic 2019 yang berjudul 'Cannibal Sharks'.

Video tersebut menjadi bukti bahwa para hiu sering mendapat luka dalam sebuah pertempuran seperti halnya makhluk lainnya bahkan predator paling atas seperti mereka.

Baca Juga: Mengerikan, Gegara Rebutan Bensin, 92 Orang Tewas Terbakar, Puluhan Lainnya Luka-luka

Kini tayangan yang merekam hiu putih besar ini dinamai oleh para pakar sebagai hiu yang paling babak belur di dunia.

Makhluk buas samudra ini dilaporkan terlihat dekat Kepulauan Neptunus di Australia Selatan, sebuah kawasan yang dikenal memiliki populasi hiu putih besar lebih dari 1.000 ekor.

Hiu putih dalam tayangan video ini merupakan seekor jantan besar dengan bekas-bekas luka panjang di seluruh tubuhnya.

Baca Juga: Video Menegangkan di Teluk Oman, Pasukan IRGC Iran Mengepung, Kapal Perang AS Ciut Pilih Menghindar

Banyak orang meyakini luka tersebut akibat baling-baling perahu atau ikan tuna. Namun, klaim tersebut tidak bisa dikonfirmasi tanpa analisis yang pantas.

Meskipun banyak bekas parutan di tubuhnya, makhluk ini cukup ‘bersahabat’ dan ‘tenang’, seperti disaksikan sinematografer bawah laut Dean Spraakman.

"Anda hanya bisa menerka apa yang terjadi, dan jujur tak seorang pun tahu apa penyebab kerusakan pada hiu tersebut,” kata Dean kepada The Sun.

Baca Juga: Pangeran William Mencubit Pantat Wanita, Pangeran Harry Cuma Menjulurkan Lidah

"Saya memperhatikan ia memiliki luka-luka tetapi saya tidak menyadari betapa parahnya seperti pada tayangan tersebut.

Namun ia tampak sangat tenang dan datang mendekat dan cukup memiliki keingintahuan,” tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x