Meskipun Taipei mengklaim tidak ingin memprovokasi konfrontasi dengan China, presiden pulau itu berjanji akan “melakukan apa pun untuk mempertahankan diri.”
China telah menolak klaim bahwa mereka memprovokasi konflik di Taiwan, yang dilihatnya sebagai bagian integral dari negaranya.
Baca Juga: Petarung UFC yang Cantik, Liana Jojua Kalah Lagi dan Mengalami Patah Tulang Hidung, Penggemar Kecewa
Beijing justru menuduh Amerika "menggembungkan" gerakan separatis pulau Taiwan.
China dengan tegas menyatakan bahwa "kemerdekaan Taiwan" adalah jalan buntu dan Beijing akan "mengambil semua langkah” untuk memastikan pulau itu tetap di bawah kendalinya.
Dikutip rt.com, dalam beberapa tahun terakhir, China menjadi semakin tegas dalam menyatukan kembali pulau tetangganya yang kaya dengan daratan.
Baca Juga: Kapal Induk Baru China Punya Target Menenggelamkan Semua Kapal Musuh di Dunia
Proses pengembangan F-16 yang sukses telah dilihat oleh Taiwan sebagai tanda nyata terbaru dari kemitraan militer antara Washington dan Taipei.
Kembali pada tahun 2019, Amerika menyetujui penjualan F-16 senilai $8 miliar ke Taiwan, yang akan menjadikan jumlah total jet di armada pulau itu menjadi 200.***