Taliban Melarang Saluran TV Menampilkan Aktris, Presenter Wanita pun Wajib Mengenakan Jilbab

- 22 November 2021, 07:46 WIB
Kementerian menyerukan pelarangan film atau program yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan Afghanistan.
Kementerian menyerukan pelarangan film atau program yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan Afghanistan. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Kabul - Otoritas Taliban Afghanistan pada hari Minggu mengeluarkan pedoman baru yang meminta saluran televisi negara itu untuk berhenti menayangkan drama dan sinetron yang menampilkan aktris wanita.

Dalam arahan pertama kepada media Afghanistan yang dikeluarkan oleh Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, Taliban juga meminta jurnalis televisi perempuan untuk mengenakan jilbab Islami saat mempresentasikan laporan mereka.

Dan kementerian meminta saluran tersebut untuk tidak menayangkan film atau program yang menampilkan Nabi Muhammad atau tokoh lain yang dihormati.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 22 November 2021: Secara Menohok Rendy Tunjukkan Kebusukan Irvan di Masa Lalu hingga Kini

Ini menyerukan pelarangan film atau program yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan Afghanistan.

''Ini bukan aturan tapi pedoman agama'," kata juru bicara kementerian Hakif Mohajir kepada AFP.

Arahan baru itu beredar luas pada Minggu malam di jaringan media sosial, seperti dikutip ZonaPriangan dari NDTV, Senin 22 November 2021.

Baca Juga: Penjaga Hutan Wanita Diserang Dicabik-cabik hingga Mati oleh Harimau di Depan Rekan-rekannya yang Ketakutan

Meskipun bersikeras mereka akan memerintah lebih moderat kali ini, Taliban telah memperkenalkan aturan untuk apa yang wanita bisa pakai di universitas, dan memukuli dan melecehkan beberapa wartawan Afghanistan meskipun berjanji untuk menegakkan kebebasan pers.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x