ZONA PRIANGAN - Tidak punya cukup uang untuk membeli dua kaleng bir, seorang warga Dunedin, Selandia Baru mengamuk dengan menusukkan pisau.
Luke James Lambert menghadapi hukuman 14 tahun penjara karena percobaan pembunuhan di supermarket Countdown.
Korban penusukan Lambert terdiri atas staf dan pengunjung supermarket Countdown. Beruntung 4 korban masih tertolong nyawanya.
Baca Juga: Serangan Menakutkan 50 Juta Kepiting Menguasai Pulau Christmas, Penduduk Tidak Berani Keluar Rumah
Pada sidang hari Rabu, Lambert mengaku bersalah karena menikam dan melukai empat orang di toko selama serangan membabi buta.
Lambert mengunjungi supermarket dan membeli minuman soda tetapi tidak punya cukup uang untuk membeli dua kaleng bir, menurut Otago Daily Times yang dikutip ABC News.
Lambert kemudian kembali ke toko dan membawa pisau dari melaukai seorang pekerja yang sedang menyimpan barang-barang.
Ketika seorang manajer toko dan dua pembeli mencoba untuk campur tangan, dia juga menikam mereka, lapor surat kabar itu, mengutip dokumen pengadilan.