ZONA PRIANGAN - Para astronom telah menemukan sebuah planet raksasa yang 10 kali lebih besar dari Jupiter dan mengorbit sepasang bintang besar yang sangat panas, lingkungan yang sebelumnya dianggap terlalu tidak ramah untuk sebuah planet. Para ilmuwan telah menamai planet ini "b Centauri (AB)b" atau "b Centauri b".
European Southern Observatory (ESO), yang memotret planet ini dari Very Large Telescope-nya di gurun Chili, mengatakan bahwa planet "tipe-B" bintang ganda memancarkan sejumlah besar radiasi ultraviolet dan sinar-X berenergi tinggi, keduanya memiliki dampak kuat pada gas di sekitarnya yang seharusnya bekerja melawan pembentukan planet.
Bintang-bintang dan planet duduk di pusat tata surya di konstelasi Centaurus. Planet Centauri (AB) b adalah exoplanet, sebuah planet yang ditempatkan di luar tata surya kita. Para peneliti mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa planet dapat terbentuk dalam sistem bintang yang jauh lebih masif daripada yang diyakini oleh hasil sebelumnya.
Menjadi 10 kali lebih besar dari Jupiter menjadikannya salah satu planet terbesar yang pernah ditemukan. Observatorium juga mengatakan bahwa orbit planet ini adalah salah satu yang terluas yang pernah ditemukan, 100 kali lebih besar dari jarak antara Jupiter dan matahari.
"Jarak yang jauh dari pasangan pusat bintang ini bisa menjadi kunci kelangsungan hidup planet ini," demikian bunyi pernyataan dari ESO, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Sabtu, 11 Desember 2021.
Penemuan itu dibuat pada Juli dan telah diterbitkan secara resmi di jurnal Nature minggu ini.
“Penemuan ini menantang model yang ada tentang bagaimana planet dan bintang terbentuk,” tulis para peneliti dalam jurnal sains.