Network
ZONA PRIANGAN - Surat kabar The Global Times yang dikelola Partai Komunis mengingatkan Amerika Serikat jangan bermulut besar.
Pernyataan itu menanggapi Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan yang mengatakan akan membela Taiwan.
"AS akan mengambil tindakan, jika terjadi skenario China melakukan serangan militer ke Taiwan," ucap Sullivan.
Baca Juga: PLA Percaya Pasukan dan Senjata Amerika Serikat di Taiwan Ditakdirkan untuk Dihancurkan
The Global Times langsung menegaskan China tidak akan ragu menghabisi pasukan AS, jika mencoba menghalangi reunifikasi China dan Taiwan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, memperingatkan China bahwa skenario militer vis-a-vis Taiwan akan menjadi kesalahan yang sangat serius.
The Global Times berharap, pernyataan Sullivan bukan manifesto kebijakan AS, karena AS tidak bisa mencegah daratan China melakukan reunifikasi dengan kekerasan bila perlu.
Baca Juga: Rebutan Bangkai Gajah, Buaya Ini Berani Menghadapi Tiga Singa, Berakhir Mengerikan
Outlet China itu kemudian mengingatkan AS jangan telalu jauh membela Taiwan dengan segala cara.
Bahkan artikel itu lebih agresif dengan menyebut Tentara Pembela Rakyat (PLA) tidak sungkan mengincar pasukan AS sebagai target pertama.
"Keberadaan tentara AS di Taiwan hanya menjadi korban yang mematikan. Mereka tidak mampu membela Taiwah," tegasnya.
Baca Juga: China Diam-diam Punya Rudal Siluman, Rick Fisher: Upaya Serangan Kejutan Bantu Pasukan Amfibi
Menurut The Global Times yang dikutip rt.com, pasukan AS cuma akan menanggung malu dengan kekalahan di pertempuran nanti.
The Global Times mengakhir tulisan dengan menasihati Sullivan untuk menimbang kata-katanya dengan hati-hati ke depan dan tidak "bermulut besar" jangan sampai dia membuat lebih banyak rasa malu untuk AS.***
