ZONA PRIANGAN - Sebuah monumen berkabung bagi mereka yang tewas dalam pembantaian Lapangan Tiananmen di Beijing dipindahkan Rabu malam oleh Universitas Hong Kong.
Tertutup kain dan pembatas dari lantai ke langit-langit mengelilingi area itu malam itu dan pada pukul 01:00 waktu setempat Kamis, patung setinggi 26 kaki itu hilang.
Dikutip dari UPI.com, 22 Desember 2021, bahwa Pilar Malu Jens Galschiot ini telah berdiri di kampus selama lebih dari 20 tahun, tetapi pada bulan Oktober, otoritas universitas memutuskan untuk menghapus patung itu ketika Beijing menindak mereka yang memperingati pembantaian 1989.
Galschiot mengatakan bahwa patung itu adalah milik pribadi dan dia akan menuntut ganti rugi atas kerusakan yang ditimbulkan.
"Ini adalah aib dan pelecehan dan menunjukkan bahwa Hong Kong telah menjadi tempat yang brutal tanpa undang-undang dan peraturan seperti melindungi penduduk, seni, dan properti pribadi," katanya, menurut Hong Kong Free Press.
Baca Juga: Aktivis Hong Kong Ditangkap, Ribuan Polisi Dikerahkan untuk Memadamkan Peringatan Lapangan Tiananmen
"Dan lebih aneh lagi mereka menggunakan hari libur Barat, Natal, untuk menghancurkan karya seni itu," tambahnya.
Mahasiswa di universitas tersebut sedang libur jelang Natal.