Aktivis Hong Kong Ditangkap, Ribuan Polisi Dikerahkan untuk Memadamkan Peringatan Lapangan Tiananmen

- 4 Juni 2021, 14:33 WIB
Kondisi lalu lintas menuju Lapangan Tiananmen di Beijing pada Kamis, 3 Juni 2021. Partai Komunis China terus menyangkal peristiwa 4 Juni 1989.
Kondisi lalu lintas menuju Lapangan Tiananmen di Beijing pada Kamis, 3 Juni 2021. Partai Komunis China terus menyangkal peristiwa 4 Juni 1989. /Foto: UPI/ Stephen Shaver

ZONA PRIANGAN - Seorang penyelenggara sebuah aksi demonstrasi di Hong Kong ditangkap saat ribuan polisi dikerahkan pada Jumat untuk menegakkan larangan demonstrasi bagi peringatan pembantaian Lapangan Tiananmen.

Chow Hang-tung, wakil ketua Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokratik di China, ditangkap karena dicurigai mempromosikan nyala lilin tahunan yang menandai pembantaian 1989 di mana pemerintah China mengerahkan militer untuk menindak para pengunjuk rasa di Lapangan Tiananmen Beijing.

Chow, 36, ditangkap setelah mengatakan dia akan pergi ke Victoria Park, di mana biasanya diadakan acara penyalaan lilin tahunan, dalam kapasitas pribadi untuk meratapi para korban yang tewas dalam pembantaian itu.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go DigitalBaca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 4 Juni 2021: Hati Andin Meleleh, Tangisnya Pecah saat Bertemu Reyna setelah Tahu Dia Itu Nindy!

Penyiar Hong Kong RTHK melaporkan bahwa polisi diperkirakan akan mengerahkan sebanyak 7.000 petugas untuk memadamkan upaya untuk mengadakan peringatan.

RTHK mengatakan Victoria Park akan dijaga oleh 3.000 petugas dan 1.000 petugas tambahan akan tetap siaga, seperti dilaporkan UPI.com, 3 Juni 2021.

Pihak berwenang di wilayah administrasi khusus China mengatakan pekan lalu bahwa nyala lilin, yang telah diadakan setiap tahun sejak 1990, akan dilarang untuk tahun kedua berturut-turut karena kekhawatiran COVID-19 tetap pada tingkat "darurat" tertinggi.

Baca Juga: Waspada! China Mengkonfirmasi Kasus Pertama di Dunia, Manusia Terinfeksi dengan Jenis Flu Burung H10N3

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x