Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bertanggung jawab atas serangan itu, bersikeras bahwa mereka menargetkan fasilitas yang dijalankan oleh Hamas.
Di antaranya, situs pembuatan roket dan pos militer yang digunakan untuk kegiatan teroris.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Dihebohkan dengan Kemunculan Pesawat UFO Segitiga di Ohio Amerika Serikat
Serangan skala besar yang dilakukan oleh Tel Aviv pada hari pertama tahun baru merupakan pembalasan atas dua peluncuran roket dari Gaza, kata IDF.
Roket Palestina gagal mencapai target mereka dan jatuh di lepas pantai Mediterania, tidak memerlukan intersepsi atau peringatan kepada publik.
Serangan IDF di Gaza adalah kejadian rutin, dan Israel sering membenarkan serangan itu sebagai tindakan pembalasan.
Baca Juga: Bukan Hanya di Film Spider-Man, Ternyata Zendaya dan Tom Holland Sepasang Kekasih di Kehidupan Nyata
Serangan tersebut, bagaimanapun, telah dikritik sebagai tidak proporsional, dengan Tel Aviv memiliki persenjataan yang jauh lebih canggih daripada Palestina.
Mayoritas serangan roket Hamas terhadap Israel kehilangan target mereka atau dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome.
Warga sipil Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, sering menjadi korban serangan IDF.