ZONA PRIANGAN - Iran menyatakan siap memotong tangan prajurit Zionis Israel jika mereka berani melakukan serangan.
Panglima tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, mengatakan: "Jika pasukan Israel melakukan hal yang buruk, kami akan memotong tangan mereka."
Sebelumnya, Israel minta persetujuan Amerika Serikat untuk menyerang Iran sebagai upaya penghentian program nuklir.
Baca Juga: Aneh tapi Nyata, Mohammed Nama Bayi Paling Populer di Israel Selama Tahun 2020
Iran merespons dengan melakukan latihan perang, termasuk antisipasi serangan di kawasan pusat tenaga listrik nuklir, Bushehr.
Dikutip rt.com, latihan perang Iran tersebut merupakan tanggapan terhadap ancaman yang dibuat oleh musuh bebuyutannya, Israel.
Sementara itu, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri mengatakan bahwa latihan militer Great Prophet 17 minggu ini adalah sebuah keberhasilan yang menyoroti kekuatan militer Iran.
“Dalam latihan ini, 16 rudal yang ditembakkan dari platform yang berbeda mengenai target tertentu secara akurat,” kata Bagheri kepada wartawan.