ZONA PRIANGAN - Hong Kong mengumumkan kontrol anti-coronavirus baru yang ketat pada Rabu, 5 Januari 2022 melarang penerbangan dari delapan negara, menutup bar dan gym dan membatalkan makan malam di restoran setelah varian Omicron terdeteksi di dalam kota.
Pembatasan tersebut merupakan pukulan ekonomi terbaru ke pusat bisnis internasional yang mengejar strategi nol-Covid yang telah membuat kasus tetap rendah tetapi membuat penduduk terputus dari seluruh dunia.
Seperti China daratan, Hong Kong telah mempertahankan beberapa tindakan paling keras di dunia selama pandemi, termasuk perbatasan yang hampir tertutup, karantina selama berminggu-minggu, 'lockdown' yang ditargetkan, dan pengujian massal.
Kota ini telah mencatat 114 kasus Omicron pada Selasa malam, sebagian besar diidentifikasi di bandara atau selama karantina hotel 21 hari yang wajib bagi sebagian besar kedatangan.
Tetapi wabah komunitas kecil yang dilacak ke staf maskapai Cathay Pacific dalam beberapa hari terakhir telah memicu pengenaan tindakan baru yang lebih ketat.
Kepala eksekutif Carrie Lam mengatakan para pejabat kesehatan sekarang khawatir varian menular itu menyebar secara diam-diam di dalam masyarakat.
"Kami memiliki kasus yang sumbernya diidentifikasi tetapi bukan rute penularannya," kata Kepala eksekutif Cathay Pacific, Carrie Lam kepada wartawan, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Rabu 5 Januari 2022.