AS juga ingin menunjukkan kemampuan, fleksibilitas, kesiapan, dan komitmen berkelanjutan terhadap keamanan dan stabilitas regional Indo-Pasifik.
Kunjungan itu terjadi ketika Washington dan Beijing semakin berselisih, terutama mengenai masalah Taiwan, dengan AS mendukung administrasi pulau yang berpemerintahan sendiri itu.
Baca Juga: Abi Clarke Mengaku Menyesal Selingkuh dengan Zayn Malik, Dia Merasa Tidak Enak Terhadap Gigi Hadid
Pada bulan Desember, AS dan Jepang menyusun rencana militer darurat sebagai persiapan untuk potensi konflik antara China dan Taiwan.
Sementara di bulan yang sama, Pentagon memperingatkan bahwa China kemungkinan sedang bersiap untuk menyerang pulau itu.
Dua bulan sebelumnya, Presiden Joe Biden mengatakan AS berkomitmen untuk membela Taiwan jika China mencoba menyatukan kembali pulau itu dengan daratan.
China, di sisi lain, telah mengancam akan mengambil tindakan drastis jika pasukan separatis di Taiwan yang mencari kemerdekaan.***