Maxwell mengungkapkan, dia tidak mau tertimpa sial dalam pengakutan hewan piaraan. Dia menghindari pandemi di seluruh dunia.
"Menjauhkan konflik yang berkembang yang melibatkan beberapa negara adidaya, dan yang saya tahu adalah invasi Alien ke dunia luar, ubur-ubur raksasa,” tulisnya di Facebook.
Baca Juga: Kucing Unik, Memiliki Otot yang Menyembul Mirip Atlet Binaraga Viral di Media Sosial
Rencana awalnya adalah menerbangkan hewan-hewan itu ke AS, tetapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menempatkan Afghanistan dalam daftar negara-negara berisiko tinggi untuk impor anjing.
“Itu hampir tidak mungkin,” Lori Kalef, seorang direktur di SPCA International, mengatakan kepada Vancouver Sun.
“Kami tidak bisa mendapatkan izin pendaratan, izin penerbangan, izin dari Departemen Luar Negeri AS,” tambahnya.
Dikutip rt.com, banyak diplomat AS dan Barat lainnya, kontraktor, dan staf lain yang melarikan diri dari Kabul pada bulan Agustus.
Mereka meninggalkan hewan peliharaan dalam perawatan KSAR, tidak dapat membawa mereka bersama.
Sekitar 80 hewan peliharaan yang akhirnya berhasil keluar akan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka. Sisanya akan disiapkan untuk diadopsi di Vancouver.