Pesawat Monster Rusia Semula Ditargetkan ke Amerika Serikat, Pilih Pendaratan di Vancouver, Kanada

- 1 Februari 2022, 19:31 WIB
Pesawat Monster (Ilyushin) 76-TD Rusia.*
Pesawat Monster (Ilyushin) 76-TD Rusia.* /Facebook /Aviacon Zitotrans

ZONA PRIANGAN - Pesawat Monster (Ilyushin) 76-TD Rusia gagal masuk Amerika Serikat dan akhirnya mendarat di Vancouver, Kanada.

Pesawat yang mengangkut 156 anjing dan 133 kucing itu, semula dijadwalkan terbang dari Kabul Afghanistan ke Amerika Serikat.

Namun karena ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Amerika Serikat, perjalanan dialihkan ke Kanada.

Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing

Pesawat nomor ekor RA-76502, lepas landas dari Kabul pada Minggu berhenti di Turki dan Islandia sebelum berakhir di British Columbia.

Pesawat Monster disewa oleh badan amal Kabul Small Animal Rescue (KSAR) dari perusahaan transportasi Rusia Aviacon Zitotrans.

“Pesawat itu benar-benar monster, [Ilyushin] 76-TD, pada dasarnya dibuat untuk terbang ke Siberia di tengah musim dingin,” kata Charlotte Maxwell-Jones dari KSAR.

Baca Juga: Memelihara Kucing, Dimudahkan Rezeki dan Dapat Pengampunan Dosa dari Allah SWT

Menurut Maxwell, Rencana penerbangan asli harus direvisi karena ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Maxwell mengungkapkan, dia tidak mau tertimpa sial dalam pengakutan hewan piaraan. Dia menghindari pandemi di seluruh dunia.

"Menjauhkan konflik yang berkembang yang melibatkan beberapa negara adidaya, dan yang saya tahu adalah invasi Alien ke dunia luar, ubur-ubur raksasa,” tulisnya di Facebook.

Baca Juga: Kucing Unik, Memiliki Otot yang Menyembul Mirip Atlet Binaraga Viral di Media Sosial

Rencana awalnya adalah menerbangkan hewan-hewan itu ke AS, tetapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menempatkan Afghanistan dalam daftar negara-negara berisiko tinggi untuk impor anjing.

“Itu hampir tidak mungkin,” Lori Kalef, seorang direktur di SPCA International, mengatakan kepada Vancouver Sun.

“Kami tidak bisa mendapatkan izin pendaratan, izin penerbangan, izin dari Departemen Luar Negeri AS,” tambahnya.

Baca Juga: Anjing Kelaparan Mengemis Minta Makanan, Diberi Daging Ayam tapi Tidak Dimakan, Ternyata Dia Ditunggu Anaknya

Dikutip rt.com, banyak diplomat AS dan Barat lainnya, kontraktor, dan staf lain yang melarikan diri dari Kabul pada bulan Agustus.

Mereka meninggalkan hewan peliharaan dalam perawatan KSAR, tidak dapat membawa mereka bersama.

Sekitar 80 hewan peliharaan yang akhirnya berhasil keluar akan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka. Sisanya akan disiapkan untuk diadopsi di Vancouver.

Baca Juga: Rusia Makin Terkepung, Spanyol Terbangkan Jet Tempur ke Bulgaria dan Prancis Kirim Pasukan ke Rumania

Kalef dan KSAR bermitra dengan badan amal yang disebut War Paws, Marley's Mutts, RainCoast Dog Rescue Society, dan Thank Dog I Am Out.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x