ZONA PRIANGAN - Sebuah kapal pemecah es asal Afrika Selatan berangkat pada Sabtu pagi untuk mencari kapal Ernest Shackleton, Endurance, yang tenggelam di lepas pantai Antartika pada tahun 1915 setelah perlahan-lahan dihancurkan oleh bongkahan es.
"The Falklands Maritime Heritage Trust dengan bangga mengonfirmasi bahwa Ekspedisi Endurance22, yang bertujuan untuk menemukan, mensurvei, dan memfilmkan bangkai kapal Endurance... telah berangkat sesuai jadwal dari Cape Town, menuju Laut Weddell di Antartika," demikian bunyi pengumuman dari tim ekspedisi, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP.
Sebagai bagian dari ekspedisi Imperial Trans-Antartika dari penjelajah kutub yang terkenal antara tahun 1914 dan 1917, Endurance dimaksudkan untuk melakukan penyeberangan darat pertama Antartika, tetapi jatuh ke Laut Weddell.
Tepat di sebelah timur rak es Larsen di semenanjung Antartika, kapal terjebak dalam laut es selama lebih dari 10 bulan sebelum akhirnya dihancurkan dan tenggelam sekitar 3.000 meter di bawah permukaan.
Pelayaran ini menjadi semacam legenda, karena pelarian ajaib yang dilakukan Shackleton dan krunya dengan berjalan kaki dan dengan perahu.
Para kru berhasil melarikan diri dengan berkemah di laut es hingga pecah.
Mereka kemudian meluncurkan perahu penyelamat ke Pulau Gajah dan kemudian Pulau Georgia Selatan, wilayah seberang laut Inggris yang terletak sekitar 1.400 km sebelah timur Kepulauan Falkland.
Baca Juga: Anushka Sharma Mengisi Aktivitas Akhir Pekan dengan Latihan Kebugaran