ZONA PRIANGAN - Iran meluncurkan rudal baru pada hari Rabu, 9 Februari 2022 dengan jangkauan yang dilaporkan akan dapat menjangkau pangkalan Israel dan AS di kawasan tersebut.
TV pemerintah Iran melaporkan bahwa rudal - yang disebut Khaibar Shekan mengacu pada kastil Yahudi yang dikuasai oleh pejuang Muslim - menggunakan bahan bakar padat dan memiliki jangkauan 900 mil.
Rudal yang diproduksi di dalam negeri sangat akurat, kata media pemerintah dan dapat mengalahkan sistem perisai rudal.
Berita itu muncul saat negosiasi berlanjut di Wina mengenai kemampuan senjata nuklir Iran dan upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan dengan para pemimpin dunia untuk menghalangi mereka.
Iran mengatakan program misilnya hanya sebuah sarana pencegah, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 9 Februari 2022.
Bulan lalu, Iran menguji mesin untuk roket berbahan bakar padat yang dirancang untuk meluncurkan satelit. Roket berbahan bakar padat terutama terkait dengan sistem rudal balistik.
Baca Juga: Korea Utara Mengancam dan Mengingatkan Bahwa Daratan AS Berada 'Dalam Jangkauan Tembak'
Pada hari Selasa, Letnan Jenderal Michael Kurilla, muncul di Senat untuk dengar pendapat konfirmasi untuk memimpin Komando Pusat AS, mengatakan Iran tetap menjadi ancaman utama Timur Tengah dan tidak boleh memiliki senjata nuklir.