Rusia Tarik Diplomat dari Kiev, Mata-mata AS Makin Curiga Pasukan Kremlin Akan Menyerang Ukraina

- 13 Februari 2022, 13:35 WIB
Meriam 2S7 Pion Rusia dilaporkan mampu menembakkan hulu ledak nuklir.*
Meriam 2S7 Pion Rusia dilaporkan mampu menembakkan hulu ledak nuklir.* /mil.ru/

ZONA PRIANGAN - Mata-mata Amerika Serikat (AS) curiga dengan langkah Rusia yang menarik diplomatnya dari Kiev, ibukota Ukraina.

Menurut intelijen AS, itu memperkuat adanya rencana pasukan Rusia melakukan invasi ke Ukraina dan merebut Kota Kiev.

Skenario yang didapat mata-mata AS, Rusia melalui serangan udara akan memukul Kiev sebuah kota berpenduduk 2,9 juta orang.

Baca Juga: Turis Ini Nekat Membuka Mulut Hiu Putih yang Miliki Gigi Setajam Silet, Begini Akhirnya

Sementara pasukan darat Rusia melonjak melintasi perbatasan, mempertaruhkan korban sipil yang besar.

AS percara, transportasi udara, kereta api dan jalan kemungkinan akan ditargetkan secara nasional, bersama dengan jaringan listrik untuk mematikan negara itu.

Satelit militer kemarin mendeteksi pergerakan pasukan yang lebih besar menuju perbatasan Ukraina, menunjukkan dorongan yang akan segera terjadi.

Baca Juga: Para Tentara Wanita Cantik Ukraina Siaga di Barak Merasa Yakin Menang Melawan Pasukan Rusia

Kelompok besar kendaraan dan tentara terlihat di Valuyki, Rusia barat, menuju selatan menuju perbatasan Ukraina sepuluh mil jauhnya.

Rusia memindahkan "meriam atom" yang dapat menembakkan peluru nuklir ke Veselaya Lopan di Belgorod, juga sepuluh mil dari perbatasan.

Lebih dari 30 latihan taktis yang melibatkan Armada Kaspia Angkatan Laut Rusia, yang didukung oleh helikopter dan pasukan, akan meningkatkan ketegangan di dekat perbatasan selatan Ukraina mulai hari ini.

Baca Juga: Pemerintah Israel Ketakutan Akan Terjadinya Serangan, Putuskan untuk Mengevakuasi Keluarga Diplomat

Latihan akan diadakan bersamaan dengan manuver mengancam di Laut Hitam dan Laut Azov, lapor The Sun.

Enam kapal pendarat Rusia, yang dapat membawa 2.000 tentara dan 40 tank, juga berada dalam jarak dekat dari pantai selatan Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x