ZONA PRIANGAN - Warga sipil Ukraina terpanggil patriotismenya saat rumor invasi yang akan dilakukan Rusia makin kencang beredar.
Mereka antusias menghadiri pelatihan militer yang terbuka untuk siapa saja. Warga sipil itu disiapkan untuk tentara cadangan.
Di antara warga yang mendaftarkan diri dalam pelatihan militer itu, banyak juga yang datang dari kalangan emak-emak.
Baca Juga: Gegara Menendang Kucing, Pemain Liga Premier Ini Kena Karma, Kakinya Cedera dan Dicaci Penonton
Kepada The Times seorang ibu mengatakan: “Saya tidak ingin anak-anakku mewarisi masalah Ukraina ini, atau ada ancaman pada mereka. Kini saya memutuskan dengan ini (senjata)."
“Bila terjadi invasi kami akan bertempur untuk Kiev; kami akan bertempur untuk melindungi kota kami," ujarnya.
Sementara gambar satelit mengungkapkan enam kapal pendarat besar Rusia, yang siap menjadi ujung tombak serangan amfibi, telah pindah ke Laut Hitam kemarin.
Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan
Di sisi lain, Presiden Vladimir Putin menyatakan, Rusia tidak menginginkan perang, tapi tidak ada jaminan Ukraina tidak menyerang.