“Militer tidak akan terprovokasi. Berhenti pada permintaan pertama,” tulisnya dalam posting Facebook yang dikutip nypost.
"Selama ini memang seperti itu," akunya.
Dia mengatakan bahwa bendera Ukraina masih berkibar, menekankan, Dan agar tetap sama, persyaratan ini harus dipenuhi.
Baca Juga: NATO Berduka, Jet Tempur MiG-21 LanceR dan Helikopter IAR 330 Puma Jatuh Saat Patroli Dekat Ukraina
Wali Kota menambahkan dia bersedia untuk berbicara karena "kesulitan besar" yang dihadapi sejak invasi, termasuk "pengumpulan dan penguburan orang mati" serta "pengiriman makanan dan obat-obatan".
“Kami tidak memiliki senjata dan tidak agresif. Kami menunjukkan bahwa kami bekerja untuk mengamankan kota dan mencoba menghadapi konsekuensi dari invasi,” katanya.***