ZONA PRIANGAN - China sebagai sekutu Rusia terlihat melibatkan diri dalam bantuan invasi tentara Kremlin ke Ukraina.
Selain tidak mengutuk langkah Vladimir Putin, China melalui perusahaan Huawei membantu teknologi Rusia untuk mengatasi peretasan.
Menurut MailOnline, raksasa teknologi China Huawei membantu Rusia menyusul invasi mereka ke Ukraina.
Publikasi tersebut mengutip tuduhan bahwa perusahaan Huawei ada di daftar Vladimir Putin untuk membantu memerangi upaya peretasan.
Selama ini pusat penelitian Huawei digunakan untuk melatih '50.000 pakar teknis di Rusia', lapor The Sun.
Di sisi lain, militer Ukraina berhasil menyadap beberapa percakapan dan informasi penting dari agen rahasia Rusia (FSB).
Baca Juga: Ini Daftar Nama Jenderal Rusia yang Tewas oleh Penembak Jitu Ukraina, Pukulan Telak bagi Kremlin
Dalam percakapan tersebut, sejumlah agen rahasia Rusia menyatakan komunikasi yang dilakukan selama ini sudah tidak aman.