"Ini adalah varian yang saat ini sedang dibahas dan yang benar-benar dapat dilihat sebagai kompromi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang dikutip The Sun.
Jika kesepakatan serupa tercapai, maka Ukraina tidak akan diizinkan untuk bergabung dengan NATO.
Ukraina bukan anggota aliansi tetapi telah berulang kali mengatakan ingin bergabung untuk mendapatkan keuntungan dari perlindungannya.
Baca Juga: Pengerahan Kapal Perang NATO dalam Cold Response Beri Peringatan Kepada Rusia di Wilayah Arktik
Rusia mengatakan tidak dapat membiarkan itu terjadi, dan mengutipnya sebagai bagian dari alasan invasinya.
Namun banyak yang menilai, penawaran damai itu muncul karena posisi pasukan Rusia saat ini belum menghasilkan kemajuan selama invasi.
Walau telah menghancurkan sejumlah kota di Ukraina, pasukan Rusia belum menguasai Kota Kiev.
Pasukan Kremlin telah dianiaya oleh para pembela Ukraina yang heroik. Bahkan Ukraina bisa membuat tentara Vladimir Putin menyerah dalam sepuluh hari.
Vladimir Putin mengharapkan kemenangan cepat ketika ia memerintahkan invasi pada 23 Februari tetapi pasukan Kiev mengatakan mereka telah membunuh lebih dari 13.500 penjajah.