Wajah Tak Berdosa Tentara Rusia yang Tertangkap, Kini Hanya Bisa Mengutuk Putin sebagai Penipu

- 16 Maret 2022, 11:18 WIB
Tentara Rusia yang ditangkap mengatakan mereka dikirim ke Ukraina untuk dibunuh sebagai umpan dan menyebut Vladimir Putin sebagai 'pembohong'.
Tentara Rusia yang ditangkap mengatakan mereka dikirim ke Ukraina untuk dibunuh sebagai umpan dan menyebut Vladimir Putin sebagai 'pembohong'. /The Sun/UKrinformTV

ZONA PRIANGAN - Tentara Rusia dengan wajah tanpa dosa mengatakan bahwa mereka dikirim untuk mati saat mereka mengecam Vladimir Putin atas invasinya ke Ukraina.

Pasukan yang ditangkap itu mengatakan bahwa mereka ditipu oleh Putin untuk maju ke medan pertempuran dalam perangnya yang tidak dapat dimenangkan di Ukraina.

Dalam konferensi pers yang disiarkan di TV Ukraina, lima tentara berwajah tanpa dosa ini mengatakan para pembela Ukraina menghancurkan barisan mereka "menjadi abu" setelah ditinggalkan sendirian tanpa makanan atau bahan bakar selama lima hari.

Baca Juga: The Rolling Stone Menyumbangkan Dana Kemanusiaan untuk Para Pengungsi Ukraina

"Kami ingin berhenti, kami ingin mengatakan yang sebenarnya kepada seluruh dunia. Anak-anak mati sia-sia," kata seorang tentara pada konferensi pers.

"Putin pembohong. Saya ingin pulang, saya tidak ingin berada di sini, saya malu, maafkan saya," katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari The Sun, 15 Maret 2022.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 16 Maret 2022: Nino Menuntut Pengakuan, Hadiah Jadi Masalah, Elsa Terkapar di Lapas

"Putin ... kamu bersalah. Saya meminta untuk mengakhiri semua ini. Tolong beri perintah kepada semua prajurit untuk kembali ke rumah."

"Ini adalah kesalahan dari perintah utama."

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x