Network
ZONA PRIANGAN - Rusia sejauh ini telah kehilangan sejumlah jenderal, dengan Jenderal Andrei Kolesnikov, dari Tentara Gabungan ke-29, tewas dalam pertempuran pada hari Jumat - sementara beberapa lainnya tertangkap.
Kondisi ini membuat invasi Rusia ke Ukraina goyah dan para prajuritnya terdemotivasi. Putin telah mengakui bahwa perang berlangsung lebih lambat dari yang diperkirakan dan dilaporkan dia marah atas kegagalan Rusia sejauh ini.
Jenderal Kolesnikov yang tewas Jumat lalu, adalah salah satu dari 20 jenderal besar Rusia yang diyakini memimpin invasi Ukraina yang penuh dengan kesalahan taktis, menurut pejabat Barat.
Kematiannya akan menjadi pukulan bagi Vladimir Putin dan Kremlin yang mempertahankan invasi terus berjalan sesuai rencana. Mereka masih menolak menyebut konflik itu sebagai 'perang'.
Kematian Kolesnikov mengikuti pembunuhan Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, kepala staf Angkatan Darat ke-41, yang meninggal di luar Kharkiv, lapor Mirror, 14 Maret 2022.
Sementara Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, seorang penerjun payung top dalam pasukan invasi Vladimir Putin, diduga telah dibunuh oleh penembak jitu selama operasi khusus di Ukraina.
